Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

Selasa, 24 Juni 2014

Resume Manusia dan Kebudayaan

Resume - Materi Manusia dan Kebudayaan

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA

Kehidupan manusia di alam dunia ini memiliki peranan yang unik, dan bisa dapat dilihat dari

banyak segi. Dalarn ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel

atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia),

manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sarna lain

dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu Fisika), manusia merupakan mahluk biologis

yang yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia (biologi).

kemudian terdapat dua pandangan yang akan dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur

yang membangun manusia yaitu sebagai berikut :

Manusia terdiri dari 4 unsur yang sering terkait, yaitu sebagai berikut :


Pertama, Jasad : jasad merupakan badan kasar manusia yang nampat pada fisiknya, dapat diraba dan difoto, dan juga menempati ruang dan waktu ( hal 62)

Kedua, Hayat, yaitu : mengandung unsur kehidupan, yang dapat ditandai dengan gerak (hal 66)

Ketiga, Ruh, yaitu : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan (hal 77)

Yang Terakhir terdapat Nafsu, dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri (hal 79).
( Asy'arie, 1992 hal : 62-84)



Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :


Biologis (Id), yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak, Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang
irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses

ketidaksadaran (unconcious). Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,

tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator

antara insting Id dengan dunia luar. Terkukung dari realitas dan pengaruh sosial, Id

diatur oleh prinsip kesenangan. mencari kepuasan instingtual libidinal yang harus

dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung

melalui mimpi atau khayalan. Proses pemenuhan kepuasan yang disebutkan terakhir

yang dilakukan secara tidak langsung disebut sebagai proses primer. Obyek yang

nyata dari pemuasan kebutuhan langsung dalam prinsip kesenangan ditentukan oleh

tahap psikoseksual dari perkembangan individual,



b.    Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari

       Id, seringkali disebut sebagai kepribadian "eksekutif" karena peranannya dalarn

menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang

lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun, pada saat anak secara

nyata berhubungan dengan lingkungannya. Ego diatur oleh prinsip realitas, Ego

sadar akan tuntunan lingkungan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan

instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima. Pencapaian

obyek-obyek khusus untuk mengurangi energi libidinal dengan cara yang dalam

lingkungan sosial dapat diterima disebut sebagai proses sekunder.



c.    Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kita-kira pada

usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal

dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego.

merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah

agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan

asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua. Baik aspek negatif maupun positif

dari standar moral tingkah laku ini diwakilkan atau ditunjukkan oleh superego.

Kode moral positif disebut ego ideal. suatu perwakilan dari tingkah laku yang tepat

bagi individu untuk dilakukan. Kesadaran membentuk aspek negatif dari superego.

dan menentukan hal-hal mana yang termasuk dalam katagori tabu. yang mengatur

bahwa penyimpangan dari aturan tersebut akan menyebabkan dikenakannya sangsi.

Superego dan Id berada dalam kondisi konflik langsung. dan ego menjadi penengah

atau mediator. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu

menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terintemalisasi.

(Freud. dalam Brennan. 1991; hal 205-206).



HAKEKAT MANUSIA

Hakekat Manusia terdiri dari 2 unsur :

Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan
yang utuh.

Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap.



 Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh Penciptanya dengan akal, perasaan,dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia.



Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.

Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan Iingkungan ekologi, mempunyai
kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

Soren Kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran"eksistensialisme"memandang manusia dalam konteks kehidupan konkrit adalah mahluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi). memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk pada hukum alamiah pula.

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Pengertian kebudayaan menyangkut bermacam-rnacam definisi yang telah dipikirkan oleh sarjana-sarjana bidang sosial budaya diseluruh dunia. Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herkovits dan Bronislaw

Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Seorang antropolog yaitu E.B.Tylor ( 1871 ) mendefinisikan kebudayaan yaitu Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,

kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan - kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.





UNSUR - UNSUR KEBUDAYAAN

Yang dimaksud dengan unsur disini adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu, sehingga kebudayaan disini lebih mengandung makna totalitas dari pada sekedar penjumlahan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya.

C.Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture

mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal,yaitu :



1. Sistem Religi (sistem kepercayaan).

Merupakan produk manusia sebagai homo religieus. Manusia yang memiliki

kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat

kekuatan lain yang maha besar.



2. Sistem organisasi kemasyarakatan.

Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal.



3. Sistem pengetahuan.

Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh

dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain.



4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi.

Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan

manusia secara umum terus meningkat



5. Sistem Teknologi dan Peralatan.

Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirarmya

yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan

erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat.



6. Bahasa.

Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada

mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam

bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.



7. Kesenian.

Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aestetieus. Setelah manusia dapat

mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan.



KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN



Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan. dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.

Ditulis Oleh : Unknown // 18.56
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About