Sistem benam (Embedded System)
adalah sistem komputer tujuan-khusus, yang seluruhnya dimasukkan ke dalam alat yang dia kontrol.Kata benam (embedded) menunjukkan bahwa sistem ini merupakan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri. Sebuah sistem benam memiliki kebutuhan tertentu dan melakukan tugas yang telah diset sebelumnya, tidak seperti komputer pribadi serba guna. Contoh sistem atau aplikasinya antara lain adalah instrumentasi medik, process control, automated vehicles control, dan perangkat komunikasi. Sistem benam biasanya diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler.
Embedded system adalah sistem komputer yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu demi meningkatkan fungsi suatu mesin. Sesuai artinya, “embedded” yang berarti “mencocokkan”, maka bagian yag dicocokan meliputi peranti keras dan bagian mekanis lain. Hal ini berlawanan dengan sistem umum seperti yang kita kenal dapa Personal Computer (PC) yang bisa menjalankan banyak perintah sekaligus tergantung pada pemrogramannya.
Embedded system ini didedikasikan untuk perintah spesifik, seperti rancangan desain untuk mengoptimasi mesin, pengurangan ukuran dan biaya produk, atau meningkatkan performa kerja.
Sesungguhnya banyak produk massal yang merupakan hasil dari embedded system. Sebut saja MP3 Player, hingga peranti instalasi skala besar seperti lampu lalu lintas. Bahkan juga sistem pengontrol pembangkit listrik nuklir.
Embedded system adalah sistem dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Mempunyai computing power. Dengan kata lain dilengkapi dengan sebuah processor
Bekerja di lingkungan luar ruangan IT. Jadi kemungkinan besar tidak dilengkapi dengan AC dan menghadapi gangguan dari luar seperti getaran dan debu.
Memiliki tugas yang spesifik. Beda dengan PC atau Server yang relatif lebih multi purpose
Embedded system biasanya di gunakan untuk aplikasi-aplikasi misalkan :
Pengontrolan Pabrik.
Komputer transaksi di Jalan Toll.
Telemetri di tempat-tempat yang remote seperti misalkan pengamat ketinggian air di bendungan.
Peralatan Smart Electronic yang terpasang di dalam mobil
Sebuah kombinasi dari komputer hardware dan software yang didesain untuk menjalankan fungsi tertentu.
Untuk kasus tertentu, embedded sistem merupakan bagian dari sistem atau produk yang besar.
Berikut contoh embedded sistem yang sering digunakan dalam kehidupan sehari hari.
Charcateristics of Embedded System
- Real-time operation
Pada kebanyakan embedded sistem, kebenaran dari sebuah ketergantungan kompilasi, di dalam bagian, pada waktu penyampaian. Konstraint didedikasikan oleh eksternal I/O dan permintaan kontrol stabilitas.
- Reactive operation
Embedded sistem mungkin mengeksekusi untuk eksternal event. Jika event event tersebut tidak terjadi secara berkala , embedded sistem akan memasukkannya dalam worst case event.
- Configurability
Karena varietas yang besar dari embedded sistem, terdapat sebuah variasi yang besar dari sebuah requirment baik kuantitatif maupun kualitatif.
- I/O device flexibility
Ada sebuah virtual non device yang perlu untuk disupport oleh semua versi OS
- Streamline protection mechanism
Embedded sistem secara tipikal didesain secara terbatas.
- Direct use of interupts
Tujuan umum dari sebuah OS adalah secara tipikal tidak mengizinkan beberapa user untuk menginterupsi secara langsung.
Embedded System Development Approach
- Tentukan hardwarenya
- Pastikan software kompatibel
- Tentukan tugas spesifik
- Buat hirarki OOP
- Jangan buat hal yang sudah ada
- Purpose Built Embedded Operating System
Jumlah yang signifikan dari OS telah didesain dari ground-up untuk embedded aplikasi.
Specialized Embedded Operating System
Secara tipikal termasuk:
- Memiliki sebuah kesempatan
- Policy skeduling diatur secara real time
- Berukuran kecil
- Merespon eksternal interupsi secara cepat
- Meminimalkan interval selama interupsi dinonaktifkan
- Menyediakan fix atau ukuran variabel partisi untuk memory management
- Memaintain real time clock
eCOS (Embedded Configurable Operating System)
- Bersifat open source, gratis, real time OS untuk embedded aplikasi.
Configurability
- eCOS konfigurasi tool, yang berjalan pada Windows atau Linux, digunakan untuk mengkonfigure sebuah eCOS paket untuk berjalan pada target embedded sistem.
eCOS Component
- HAL - Hardware Abstraction Layer
HAL merupakan software yang menampillkan sebuah API yang konsisten ke layer yang lebih atas dan map operasi pada upper layer kedalam spesifik hardware.
eCOS Kernel
Didesain untuk mencapai beberapa tujuan berikut:
- Interupsi yang rendah
- Latency yang rendah
- Memory footprint kecil
eCOS Scheduler
- Bitmap Scheduler
- Sebuah bitmap skedular mendukung multi level prioritas tetapi hanya satu thread dapat eksis pada - setiap priority.
- Multilevel Queque Scheduler
- Mendukung sampel priority level 32
- Mendukung multiple active thread.
Ref :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_benam
https://tigaresi.wordpress.com/2007/09/25/apa-itu-embeded-system/
http://rizkytheo2512.blogspot.co.id/2015/06/embedded-system.html
0 komentar:
Posting Komentar